7/04/2009

Virus


Dunia sempat digemparkan oleh wabah penyakit Sars yang mematikan manusia. Banyak korban yang berjatuhan. Saes disebabkan oleh virus. Sebenarnya apakah virus itu?
Virus berasal dari kata virion (bahasa latin) yang berarti racun. Hal ini karna hampir semua jenis virus dapat menyebabkan penyakit pada semua makhluk hidup. Sejarah penemuannya dimulai oleh Adolf Meyer, seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1883. ia menemukan bintik-bintik kuning pada tembakau yang disebabkan mikroorganisme yang lebih kecil dari bakteri. Pendapat tersebut juga didukung oleh Dimitri Ivanowsky.
Virus yang hidup dalam tubuh hewan ditemukan pertama kali oleh Loffler dan Frosch pada tahun 1887. Virus ini menyebabkan penyakit mulut dan kaki (foot and mouth disease) pada ternak.
Sampai saat ini, penggolongan virus sebagai benda hidup atau benda tidak hidup masih belum pasti. Penyebabnya adalah virus mempunyai sifat antara benda hidup dan tak hidup. Virus dikatakan hidup karna dapat memperbanyak diri. Virus dikatakan tidak hidup karna tidak melakukan metabolisme dan sangat tergantung pada hospesnya. Selaian itu virus tidak terdiri atas sel. Virus hanya mengandung salah satu asam nukleat saja yang berupa Deoxyribose Nucleid Acid (DNA) atau Ribose Nucleid Acid (RNA), tidak keduanya.
Jika virus lebih kecil dari bakteri maka sesungguhnya bagaimana ukuran virus.? Diameter terkecil virus sekitar 17 nanometer dan diameter terbesar sebesar 1000 nanometer (1 mikrometer = 0,001 mm). Karna ukuran yang sangat kecil virus hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran minimal 30.000x.
Walaupun hampir sebagian virus merugikan manusia karna merupakan parasit. Di antaranya Tobacco Mozaik Virus(TMV) yang menyebabkan penyakit mosaik, Influenza, HIV Aids, dsb. Namun, ada juga beberapa virus yang menguntungkan. Contohnya adalah virus yang digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya( penyebab penyakit)-nya hilang, tetapi sifat antigenitas (penimbul antibodi)-nya tetap.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger