9/03/2009

Be a Leader

Kepemimpinan dan percaya diri memang sangat diperlukan. Sifat kepemimpinan yang baik sangat diperlukan pada saat kita harus memimpin suatu grup atau komunitas atau kelompok. Lalu bagaimana cara menanamkan sikap kepemimpinan yang baik dan percaya diri?
Hal pertama akan saya bahas adalah bagaimana cara menanamkan sikap kepemimpinan yang baik. Perlu diketahuii seorang pemimpin yang baik haruslah bijaksana. Ia tidak boleh egois dan hanya mementingkan atau mengutamakan diri sendiri. Tetapi seorang pemimpin haruslah mengutamakan kepentingan bersama atau umum. Oleh karna itu untuk menanamkan sikap kepemimpinan maka kita harus belajar tidak egois yaitu sikap ingin menang sendiri. Untuk tidak egois memang sangatlah susah. Namun tidak ada hal yang mudah di dunia ini. Kita harus belajar jika kita mau berusaha maka sesuatu tersebut akan kita dapatkan.

Hal lain adalah mengutamakan kepentingan bersama. Segala yang kita lakukan haruslah mengutamakan semuanya. Seseorang pemimpin dapat dikatakan pemimpin jika ia dapat memimpin orang lain. Oleh karna itu, segala yang kita lakkukan haruslah demi kepentingan bersama.
Bijaksana adalah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Bijaksana dapat diterapakan dengan, adil dan bijaksaan dalam mengambil keputusan, bijaksana dalam megeluarkan pendapat dan tidak otoriter.
Selain itu seorang pemimpin juga harus dapat mengayomi dan melindungi anak buahnya. Segala apa pun yang terjadi pada anak buahnya ia harus bisa memberikan pengayoman, arahan, dan perlindungan. Ia pun harus bertanggung jawab terhadap bawahannya.
Pemimpin yang baik juga harus memiliki wawasan dan ilmu pengetahhuan yang luas. Kecerdasan dan keterampilan sangat diperlukan dalam menghadapi segala tantangan, hambatan, maupun rintangan yang dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian ia dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Dalam menghadapi tantangan tersebut sikap gagah dan berani mengambil resiko hatus turut andil. Apa jadinya jika pada sebuah kelompok memiliki pemimpin yang tidak berani dalam menghadapi tantangan.
Sifat-sifat lain adalah jujur dan dapat ditauladani. Contoh pemimpin yagn baik dengan sifat jujur dan suri tauladan adalah Rasuluulalah SAW. Pada zaman itu Rasullullah SAW juga terkenal dengan julukan AL Amin atau dapat dipercaya. Jika seorang pemimpin mendapat kepercayaan yang sangat besar dan berwibawa. Maka tentu saja semuanya akan patuh hormat dan taat terhadap perintah pemimpinnya. Pemimpin tersebut akan menjadi tauladan bagi semuanya. Ditambah dengan sifat jujur dan keterbukaan maka lengkaplah kepemimpinannya.
Selain dari pada yang diatas sifat-sifat yang perlu kita kembangkan adalah komunikatif. Mengapa komunikatif sangat diperlukan. Pemimpin harus menjaga komunikasi dengan anggota kelompoknya. Melalui pendekatan-pendekatan maka akan terjalin suatu keakraban dan kebersaman. Jika sudah terjalin kebersamaan maka akan tercipta rasa senasib sepenanggungan. Apabila satu merasakan sakit maka yang lain ikut merasakannya. Kesenangan dan kegembiraan pun dibagi bersama.
Yang kedua adalah bagaimana cara membangun sikap percaya diri? Percaya diri atau pede adalah sikap penuh keberanian dan tidak malu. Namun tidak malu dalam hal ini bukanlah berkonotasi negatif.
Agar dapat membangun sikap percaya diri maka kita tidak boleh merasa rendah diri. Setiap manusia mempunyai hak-haknya masing-masing. Janganlah kita merasa rendah di hadapan orang lain karana itu dapat mengurangi rasa percaya diri.
Selain itu kita harus mempunyai ambisi dan kemamuan yang kuat. Segala hal termasuk percaya diri tidak akan tercipata jika kita tidak mempumyai ambisi dan kemauan yang kuat.
Jika semua telah kita terapkan maka yang terakhir adalah yakin atau tidak ragu. Semuanya akan sia-sia jika kita ragu untuk melaksanakannya. Yakinlah pada diri kita sendiri bahwa jika orang lain bisa mengapa kita tidak bisa.
Itulah beberapa cara membangun sikap kepemimpinan yang baik dan percaya diri. Agar dapat membangun sikap kepemimpinana maka yang perlu kita lakukan adalah bijaksana, tidak egois, mengutamakan kepentingan umum, tidak otoriter, dapat mengayomi dan melindungi, cerdas, terampil, berani, dapat ditauladani, jujur, keterbukaan, dipercaya, dan komunikatif. Sedangkan untuk membangun sikpa percaya diri maka yang harus kita kembangkan adalah sikap ambisi dan kemauan yang kuat, tidak menganggap rendah diri sendiri, yakin dan tidak ragu. Mungkin masih banyak lagi cara-cara yang perlu kita kembangkan agar kita dapat membangun sikap kepemimpinan yang baik dan percaya diri.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger