1/22/2010

Etika Bahasa Santun

Bahasa mencerminkan pribadi seseorang. Jika kita slalu menggunakan bahasa yang baik dan penuh kesantunan orang akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang baik dan berbudi. Karena melalui tutur kata seseorang mampu menilai pribadi dari orang tersebut. Sementara itu jika dalam kesehariannya kita tidak memenuhi etika berbahasa santun. Orang lain akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang buruk. Demikian pula dengan pentingnya bahasa bagi suatu bangsa. Melalui bahasa suatu bangsa akan dikenal oleh masyarakat dunia. Apakah bangsa tersebut termasuk bangsa yang ramah, sopan, dan santun. Atau bangsa yang cinta akankebencian, permusuhan, dan perseteruan.

Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting. Karena jika tidak digunakan sesuai dengan fungsinya, bahasa dapat menjadi alat kekerasan verbal yang terwujud dalam tutur kata seperti memaki, memfitnah, menghasut, menghina, dan lain sebagainya. Selain itu dampak dari kekerasan verbal tersebut akan berlanjut pada kekerasan fisik seperti permusuhan, perkelahian, aksi anarkisme, provokasi dan sebagainya. Di Indonesia hal tersebut sering terjadi. Bahkan perilaku tersebut sudah menjadi rahasia umum. Seseorang dengan mudahnya mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Tak aneh bila pembicaraan yang mengabaikan sopan santun menjadi pemicu terjadinya kekerasan.

Untuk itu pemerintah telah berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan adanya pembelajaran bahasa santun melalui lembaga pendidikan. Contohnya pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa daerah di tiap tingkatan sekolah. Bahasa Indonesia digolongkan sebagai mata pelajaran wajib selain mata pelajaran eksak seperti Matematika dan IPA. Pelajaran bahasa Indonesia juga menjadi tolak ukur kelulusan seseorang dalam ujian nasional.

Selain itu, pelajaran agama tak kalah pentingnya untuk mengambil andil upaya pembelajaran bahasa santun. Namun jika ditinjau kembali usaha-usaha ini belum memberikan hasil yang memuaskan. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak ditemukan perilaku yang bertentangan dengan etika berbahasa santun. Perilaku tersebut dilakukan oleh semua lapisan golongan mulai dari golongan bawah, menengah, sampai golongan elite yang nota benenya berpendidikan tinggi.

Setiap agama termasuk agama Islam mengajarkan umatnya untuk berbahasa santun, seperti tidak berbohong, mencela dan menfitnah. Bahkan balasan bagi mereka yang tidak mengindahkannya pun tertuang dalam masing-masing ajaran agama. Sebagai contoh dalam hadist riwayat Nabi Muhammad saw disebutkan agar kita menjaga tangan dan lisan. Hal ini sesuai dengan pepatah lama yang menyebutkan bahwa lidah/lisan lebih tajam dari sebilah pedang. Perkataan/lisan harus dijaga, karena jika salah berbicara maka rasa sakit yang disebabkan akan berbekas dalam waktu lama.

Ironisnya di era reformasi semakin banyak saja terjadi pelanggaran terhadap penggunaan bahasa yang santun. Dalam aksi demonstrasi tak jarang terlontar kata-kata yang kasar dan tak santun. Memang masyarakat mempunyai hak untuk mengungkapkan aspirasinya namun alangkah baiknya jika dilakukan dengan damai tanpa menimbulkan kericuhan atau bentrok dengan aparat. Begitu pula dengan para pemimpin. Sebagai tauladan yang memiliki pengaruh besar bagi bangsa ini hendaknya menjunjung etika berbahasa yang santun.

Pentingnya berbahasa santun sangatlah jelas. Bahasa santun digunakan sebagai pencitraan pribadi, jati diri bangsa, dan alat pemersatu. Pendek kata marilah kita berupaya untuk berbahasa yang santun dan beradab.

3 comments:

gambutku mengatakan...

semoga kata-kata saya ketika komentar disini santun dan benar.:D

Nico Wijanarko mengatakan...

Say what you want to say. Nobody can stop us to say a word... :) Thanks dah beri comment di blogku. http://www.nicowijanarkolabs.blogspot.com Tapi sayang kok nggak sekalian join/follow jadi anggota... :) kalu punya waktu kunjungi blog utamaku ya... http://www.gogggel.blogspot.com Thanks before.... your blog's interesting too.. :)

gambutku mengatakan...

shoutmix lg error fren.:D

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger