12/10/2011

My 18th Birthday

Rasanya lucu deh. kenapa?? Karena ulang tahun saya yang ke 18 sebenarnya sudah lewat. bahkan bisa dibilang basi untuk diceritakan. Namun entah mengapa malam ini setelah capek belajar (ulangan semester 5) tiba-tiba saya teringat dengan kejutan yang diberikan oleh sohib saya di Smansa. Kejutan?? ya sangat mengejutkan buat saya yang tidak pernah mendapatkan kejutan ( hehe kok kayak melankolis banget ya). Jadi apapun dan bagaimana pun bentuk kejutan itu. walau di mata pembaca sesungguhnya biasa saja. namun bagi saya tetap saja hal yang mengejutkan dan indah.
saya ingat bagaimana sohib-sohib menahan saya di sekolah. sebenarnya saya sudah curiga namun saya diam saja. ditambah mereka melakukannya sehari setelah ultah saya. yang membuat saya cemas adalah ibu saya yang sudah menunggu di depan sekolah. namun mereka tidak mengijinkan saya pulang. sampai akhirnya saya marah dan berniat melawan.
bangun dari tempat duduk dengan segera( karena ibu pasti sangat marah karena lelah menunggu). namun salah satu teman berkata " isti ibumu nyari kamu". OMG ibu saya masuk ke skul, itulah dugaan saya semula. dengan berlari saya menuju halaman depan. namun tak disangka. mereka membohongi saya. mereka membawa kue coklat kecil yang cutee.. dengan lilin- lilin berkobar. air mata haru enggak lagi ketahan. perasaan takut dimarahin Ibu juga campur jadi satu. lah,, saya tiup lilin2nya. ehhhh.. nakal ga mau padam. dengan sepenuh hati saya tiup tapi ga mati juga. emang tu lilin spesial-ga bisa mati. satu-satunya cara adalah dengan menginjakknya ciattttft.. hehe :D kasihan nasibmu lilin..
masih dalam keadaan terharu saya pulang. Lumayan dapat dimarah Ibu.maunya masih bareng temen-temen, tapi ga bisa. maaf ya n makasih buat kuenya. i love u all....
my eighteen more special than my seventeen.... :)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger